Follow Us @soratemplates

Thursday, February 9, 2023

Bisakah Seorang Introvert Berbicara di Depan Banyak Orang?

February 09, 2023 4 Comments
menulis vs berbicara di depan umum

 

Pemalu, penakut, dan pendiam. Label yang begitu erat dari mulai aku kecil. Ketika keempat kakakku tumbuh menjadi pribadi yang ceria, berani dan juga suka sekali tampil di depan banyak orang. Sedangkan aku lebih baik memilih menangis ketika disuruh maju ke depan atau tampil di panggung.

 

Padahal, secara akademik, aku tidak lebih jelek dari kakak-kakakku. Tapi, untuk urusan bicara di depan banyak orang, aku sama sekali tidak memiliki keberanian. Jangankan untuk maju ke depan, kadang kalau ditanya oleh guru pun serasa mau diinterogasi polisi.


menulis vs bicara di depan
Aku usia 8 tahun, saat disuruh Bapak membacakan puisi

 

Sebenarnya almarhum Bapak sudah mendidik kelima anaknya untuk berani bicara di depan sejak kecil, karena memang beliau juga seorang guru sekaligus sering mengisi ceramah. Tapi, karena aku sering sakit-sakitan plus anak bungsu, jadi sering dapat privilege. Hingga suatu hari, ketika aku duduk di kelas 2 SMA, aku dipaksa untuk menggantikan posisi kakak keempatku mengajar. Saat itu, ia harus mengikuti UTS di kampusnya, padahal ada jadwal mengajar di tempat les milik Bapak, dan tidak bisa diganti hari.

 

Awalnya aku menolak dan mengatakan jadwal sekolahku sampai sore dan khawatir macet di jalan. Tapi, kakakku tidak kalah ide. Ia langsung mengatakan alasan  tidak bisa mengajar dan meminta Bapak menyuruh aku untuk menggantikannya. Kalau sudah Bapak yang turun, nggak ada alasan yang bisa aku katakan, daripada aku harus dapat ceramah tujuh hari tujuh malam. Maklum privilege-ku sudah habis, dan harus mulai belajar berani dan mandiri hehehe…

 

Entah karena lagi apes atau memang semesta mendukung. Di luar perkiraan, ternyata aku bisa pulang lebih awal karena ada acara rapat guru. Selain itu, perjalanan dari sekolah ke rumah yang biasanya macet bisa sampai 2 jam di jalan, eh di hari itu lancar tanpa halangan apapun.

 

Sebenarnya aku masih sempat meminta dukungan Mamah agar aku tidak usah menggantikan Kakak. Tapi, tumben juga saat itu, Mamah malah membujukku untuk belajar mengajar dan mengatakan kalau aku pasti bisa.  Akhirnya, mau tidak mau, aku pun melangkahkan kaki ke tempat les.

 

Saat itu, jangan ditanya gimana detak jantung dan perasaanku. Oh, seandainya bisa nyungsep ke tanah, pengen langsung bikin bunker aja biar nggak kelihatan banyak orang.

 

Tapi, mendengar kata-kata Mamah sebelum berangkat, ada sebersit rasa yakin kalau bisa melakukan yang terbaik. Meskipun ada doa terucap di bibir agar anak-anak yang les tidak ada yang datang satu pun.

 

Memang doa yang tidak baik itu tidak bisa langsung sampai ke langit, berbeda dengan ucapan yang baik. Taraaa… Ternyata semua muridnya hadir. Haduh, ini hati semakin tak menentu.

 

Sebelum masuk kelas mencoba pasang wajah senyum padahal hati nggak tentu rasa. Lima menit pertama mencoba sebisa mungkin mengatur napas dan berdoa agar anak-anak bisa nyaman dengan ‘guru dadakan’ ini. Meskipun aku tidak berharap banyak setelah pertemuan pertama dan mungkin terakhir ini. Ya, karena aku sudah buat perjanjian dengan kakakku, jangan pernah menyuruh aku ngajar lagi.

 

Aku pikir saat itu, itulah terakhir kali aku memaksa diri berani tampil di depan. Tapi, aku keliru. Itulah titik awal aku mulai menemukan passion. Ya, benih percaya diri dan yakin kalau aku bisa tampil di depan banyak orang. Semuanya berawal dari komentar dan sekaligus permintaan murid-murid kakakku yang senang dan memintaku untuk mengajar lagi di kelasnya.

 

Sejak saat itu, aku mulai berani dan ketagihan untuk mengajar. Bertemu banyak orang, merasakan bagaimana kedekatan dengan anak didik bahkan di luar kelas, menjadi teman curhat baik itu oleh anak-anak maupun orang tuanya. Dunia baru yang sangat menyenangkan.


menulis-vs-berbicara-di-depan
Saat memberikan motivasi pada remaja dari beberapa SMP di Bandung

Setelah lulus dari bangku SMA dan melanjutkan ke jenjang kuliah, aku tidak hanya mengajar di tempat les, aku pun mendapat amanah menjadi Kepala TPQ, sehingga mau tidak mau harus sering memberikan sambutan ketika ada acara bersama orang tua murid atau dengan pihak DKM Masjid.


menulis vs berbicara di depan
Menjadi moderator di acara pelatihan menulis

Seiring berjalannya waktu, aku pun sering diminta untuk menjadi moderator di berbagai acara seminar, diajak mengisi acara di radio, serta mengisi seminar remaja dan guru.


menulis vs berbicara di depan
Saat memberikan motivasi pada orang tua dan guru

Tak pernah mengira, Si Introvert yang dulunya sangat menghindari untuk berbicara di depan banyak orang, ternyata bisa menikmati tampil di depan banyak orang. Jadi, kalau ada yang bilang orang introvert itu nggak bisa berbicara di depan banyak orang, itu salah besar.

 

Perlu aku akui, apapun itu kalau dilatih, pasti bisa. Oya, aku mau bagikan tips tipis-tipis ala Intan Daswan hehehe…

  • Kenali karakter

Setiap orang itu memiliki karakter yang berbeda. Tidak ada yang paling bagus ataupun tidak ada yang lebih jelek. Setiap karakter memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pelajari dan pahami apakah kita itu seorang Sanguinis, Koleris, Melankolis atau Phlegmatis?

 

Setelah kita paham, kita akan tahu apa yang harus kita lakukan untuk memberikan treatment yang terbaik agar kita berani berbicara di depan banyak orang. Ingat, setiap orang pasti bisa, ketika ia mau untuk belajar dan mencoba!

 

  • Perbanyak Membaca

Kalau kita malas membaca, kita tidak memiliki energi yang akan kita transfer ketika berbicara di depan orang. Atur mindset, saat kita berbicara di depan siapapun, niatkan untuk berbagi ilmu dan mendapatkan ilmu baru. Jangan sampai bicara ngalor ngidul nggak tentu arah. Orang lain harus dapat insight setelah mendengarkan kita. Oleh karena itu, kita harus memiliki amunisi dengan rajin membaca.

 

  • Berhenti Memberi Label Negatif Pada Diri Sendiri

Mulai saat ini, berhentilah mengatakan kalau kita ini nggak bisa apa-apa, nggak punya kemampuan, nggak punya turunan untuk bisa tampil di depan. Stop! Setiap orang pasti bisa, asalkan dia sendiri yakin. Ingat, ucapan itu doa, loh!

 

  • Ikuti Pelatihan Public Speaking

Jika ingin memiliki pisau yang tajam, maka harus diasah. Begitu pun kemampuan, kita harus mau menginvestasikan waktu, tenaga dan bahkan materi untuk meningkatkannya. Jangan bermimpi bisa menjadi pembicara yang andal, jika kita malas untuk upgrade ilmu dan belajar banyak dari yang lebih berpengalaman. Saat ini kesempatan belajar terbuka sangat lebar, bisa secara offline maupun online, baik itu berbayar atau gratis.

 

  • Paksa Diri untuk Mencoba Tampil Di Depan Banyak Orang

“Possible thing is usual, usual thing is forced or love.”  Percaya atau tidak, kata-kata ini yang membuatku berubah. Dengan segala ketakutan yang awalnya begitu kuat melekat dalam diri ini, aku dipaksa untuk berani tampil. Mungkin saat itu, aku marah, kesal, dan bahkan menganggap bapakku begitu otoriter. Tapi, ternyata aku bisa merasakan efek positifnya. Bahkan seiring berjalannya waktu, aku mencintai rutinitas berbicara di depan banyak orang. Memang terkadang ada saat dimana kita harus dipaksa, baik itu oleh orang lain ataupun keadaan yang memaksa diri agar menjadi lebih baik.

 

  • Berikan Reward Ketika Bisa Tampil Di Depan Banyak Orang

Terlihat seperti sederhana, tapi efeknya luar biasa. Memberikan apresiasi terhadap usaha yang telah dilakukan diri sendiri, akan membuat kita semakin bersemangat untuk terus meningkatkannya lagi. Kalau aku pribadi, biasanya ketika berhasil tampil di depan, dan audiens memberikan feedback yang positif, sampai mereka menghubungi dan meminta konsultasi secara pribadi, aku akan membeli buku baru, membelikan makanan kesukaan orang tua atau bersepeda di pagi hari sambil menikmati keindahan alam. Sesederhana itu, tapi bisa membuat kuota energiku bertambah dan lebih bersemangat lagi.

 

Itulah tips tipis-tipis untuk berani berbicara di depan banyak orang bagi seoang introvert seperti aku. Gampang banget untuk dilakukan. Kuncinya hanya satu, kita mau apa tidak untuk memulainya. Aku akui “every beginning is difficult”, tapi jika tidak dimulai saat ini, mau kapan? Tenang, install-an kita tidak akan hilang, kok. Aku juga masih suka menyendiri apalagi ketika butuh inspirasi untuk menulis. Aku juga masih tidak suka nongkrong dengan obrolan nggak jelas. Tapi, ketika aku disuruh untuk berbicara depan dengan tujuan yang jelas, why not? Bukankah berbagi ilmu itu juga sebuah ibadah? Yuk, mulai sekarang kita sama-sama belajar untuk terus memaksimalkan potensi diri!


Menjadi penulis atau blogger sekaligus bisa berbicara di depan umum? Pasti bisa, kok! :) 


Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Ultah Gandjel Rel

Sunday, January 1, 2023

Liburan di Kota Pahlawan

January 01, 2023 0 Comments
surabaya kota pahlawan


“Neng akhir tahun liburan ke Surabaya lanjut pulang ke Bandung,” ujar Paksu sambil memperlihatkan calendar di ponselnya.

“Beneran? Bisa ambil cuti? Budgetnya ada?” aku balik bertanya.

Paksu mengangguk tersenyum.

 

Liburan lanjut pulang kampung, dari Kota Pahlawan menuju Kota kembang. Ah, siapa yang nggak happy mendengar ajakan tersebut. Double happy, pokoknya. Aku bisa eksplore Surabaya setelah itu meluapkan rindu 3 tahun tidak bertemu keluarga besar di Bandung.

 

Man proposes, God disposes.

Rencana sudah kita susun, waktu sudah kita atur, dan budget pun sudah kita siapkan. Tapi, Allah Swt berkehendak lain. Beberapa hari menjelang berangkat, aku merasa ada sesuatu yang aneh dengan tubuhku. Ternyata, aku dan paksu mendapat amanah kembali. Setelah konsultasi dengan Dokter Obgyn, aku tidak diperkenankan untuk perjalanan jauh. Akhirnya, kami putuskan hanya mengunjungi Surabaya saja, karena kalau sampai tidak jadi dua-duanya, kasihan juga sudah janji kepada duo bocil.

 

Menyapa Kota Surabaya


1. Masjid Al Akbar Surabaya

surabaya punya cerita



Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah Masjid Al Akbar. Selaian karena ketika sampai Surabaya, kami belum bisa check in, jadi kami putuskan untuk singgah di masjid sekalian menunaikan sholat. Alasan lainnya, karena anak pertama kami memang selalu excited ketika ditunjukkan masjid. Di setiap kota yang pernah kami kunjungi, pastilah ditanyakan dimana masjid paling bagus di kota tersebut.


2. Hotel Majapahit

hotel majapahit

 

Tempat kedua yang diminta Si Kakak ialah Hotel Majapahit. FYI, anak pertama kami ini memang berbeda dari anak seusianya. Tontonan dan bacaannya didominasi tentang sejarah, baik itu sejarah nasional maupun sejarah Islam. Jadi ketika ayahnya mengajak ke Surabaya, ia langsung meminta untuk melihat hotel yang terkenal dengan peristiwa perobekan Bendera Belanda pada 19 September 1945 yang akhirnya memicu pertempuran 10 November.


Hotel Majapahit yang sudah berganti nama beberapa kali, mulai dari Hotel Oranye, Yamato, Merdeka dan akhirnya menjadi Hotel Majapahit ini, memang memiliki nilai sejarah yang kuat.


Hotel Oranje


Oya, ada yang berbeda dan menarik. Karena, saat ini Jalan Tunjungan yang merupakan lokasi dimana Hotel Majapahit ini berada, terlihat jauh lebih cantik dan tertata. Kalau kata driver Ojek Online yang kami tumpangi, katanya kalau malam minggu jalan tersebut ditutup untuk kendaraan dan khusus untuk pejalan kaki, karena selalu diadakan event. Menurutkku, menapaki Jalan Tunjungan itu,  atmosfernya seperti di Jalan Asia Afrika Bandung (ketahuan emaknya kangen kota kelahirannya wkwkwk…)

 

3. Tunjungan Plaza

Sebenarnya ini di luar list destinasi kami. Tapi, karena rasa penasaran dan juga sekalian cari tempat makan, akhirnya kami mampir ke mall tersebut. Selain itu, lokasinya pun memang sangat berdekatan dengan Hotel Majapahit.


tunjungan plaza surabaya
 

Jalan-jalan bareng bocil itu kadang nggak melulu harus sesuai rencana. Ya, rencana awal, pengen nyari makan, ternyata duo krucil tertarik bermain di kidzone. Akhirnya, kami melewatkan makan malam di mall tersebut. Tadinya kami akan makan Sate Klopo, tapi karena kondisiku yang sudah lelah dan mual, akhirnya kami putuskan untuk memesan Lontong Balap melalui aplikasi GoFood ke hotel tempat kami menginap.

 

4. Kebun Binatang Surabaya (KBS)


kebun binatang surabaya


Nah, kalau destinasi ini request Adik yang sekarang lebih sering meminta untuk dipanggil Mas hehehe…

 

Ketika sampai di depan Kebun Binatang Surabaya, aku pribadi langsung tertuju pada patung yang menjadi ikon Kota Surabaya. Awalnya ingin berfoto terlebih dahulu, tapi karena anak-anak sudah tidak sabar, jadi akhirnya kami langsung masuk ke dalam KBS.


kebun binatang surabaya

 

kbs


Meskipun hewannya tidak begitu banyak, tapi anak-anak cukup menikmati berkeliling di KBS. Mereka pun excited ketika diajak memberi makan rusa. Ini kali pertama mereka memberi makan hewan.

 

Oya, ternyata harga makanan dan minuman di area Kebun Binatang Surabaya itu masih worth it lah, jadi nggak usah khawatir kalau kita nggak bawa bekal. Tapi, sayangnya ada beberapa spot di KBS ini yang kurang terawat, padahal pengunjung yang datang lumayan banyak juga, loh.

 

5. Sate Klopo Ondomohen Bu Asih

sate klopo ondomohen bu asih


Nah, ini dia yang paling ditunggu-tunggu emaknya. Karena malam sebelumnya belum terkabulkan, jadilah hari selanjutnya menyempatkan untuk membuktikan sate yang sangat legendaris ini. Entah bawaan orok atau memang penasaran setiap paksu pulang dari Surabaya selalu cerita enaknya Sate Klopo. Dalam perjalanan dari Jember menuju Surabaya, aku terus memberikan kode agar paksu mengajakku ke tempat ini.

 

Ketika sampai di depan tempatnya, sempat kaget juga. Dalam pikirku, awalnya, tempatnya besar dan nggak harus antre. Ternyata, antreannya bikin hati mengurungkan untuk makan di tempat. Tapi, kata paksu kalau nggak nyoba makan di tempatnya langsung nggak afdol. Akhirnya aku rela ikut mengantre.

 

Syukurlah ada tiga orang ibu yang sangat baik. Mereka rela makannya dipercepat agar kami bisa mendapatkan tempat duduk. Mungkin kasihan juga karena anak keduaku tertidur di gendongan, jadi beliau mempersilakan aku dan anak-anak untuk duduk dulu di sebelahnya sampai mereka menyelesaikan makannya.


sate klopo ondomohen surabaya
 

Tapi, nggak rugi udah ikut ngantre, karena memang Sate Klopo Ondomohen Bu Asih ini patut untuk diperjuangkan. Dagingnya besar-besar dibalut kelapa, matang sempurna, bumbunya endeusss, dan dipadu dengan nasi yang masih hangat yang dikasih serundeng, hmmm pokoknya lupa deh sama antrean panjang dan juga tempat yang lumayan panas. Anak-anak aku aja sampai lahap banget loh makannya, padahal di KBS mereka sudah makan ayam crispy hehehe…

 

Oya, untuk harganya, kalau menurutku worth it banget. Nasi per porsi 4 ribu dan untuk sate bervariasi. Untuk sate ayam 24 ribu per 10 tusuk, sate daging 36 ribu per 10 tusuk. Ada juga sate yang lain, tapi yang menjadi favorit ialah sate daging dan ayam.

 

Kenapa namanya Sate Klopo Ondomohen?

Sate Klopo Bu Ondomohen Bu Asih ini terletak di Jalan Walikota Mustajab. Tapi, kok ada kata Ondomohennya ya?

 

Ya, karena dulu, nama jalan ini memang bernama Jalan Ondomohen. Meskipun, masih belum ditemukan arti dari kata Ondomohen itu sendiri. Ada yang menyebutkan diambil dari Bahasa Belanda yang artinya Balai Kota. Tapi, ada juga yang menyebutkan diambil dari dua kata, Kali Ondo – Gemohen. Apapun itu sejarahnya, yang terpenting Sate Klopo Ondomohen Bu Asih patut diperjuangkan untuk disantap. Penasaran, kan?


sate klopo ondomohen


Meskipun hanya beberapa spot destinasi wisata yang berhasil kami kunjungi, tapi kami cukup puas. Dan, yang paling penting, anak-anak juga sangat senang. Apalagi mereka bisa puas berenang di hotel.

 

Oya, ngomong-ngomong soal hotel. Selama di Surabaya kami menginap di Bess Mansion. Nanti aku tulis di postingan khusus tentang pengalaman kami menginap selama 4 hari di hotel tersebut.

 

Sampai di sini dulu ya cerita tentang liburan singkat bareng duo bocil di Kota Pahlawan. Ehmmm… Next, ngajak anak-anak liburan kemana lagi ya? 😘😘

 

Thursday, December 15, 2022

Menjadi Momfluencer atau Content Creator bersama ASUS Zenfone 9, Find Some Big Possibilities!

December 15, 2022 0 Comments


asus zenfone 9

 

Di postingan sebelumnya kita baru intip sekilas tentang kelebihan handphone kece ASUS Zenfone 9. Ponsel yang wajib banget dimiliki oleh kalian yang ngaku seorang momfluencer, content creator atau emak-emak yang nggak pengen absen update tumbuh kembang anaknya dimanapun dan kapanpun. Hmmm... Emang seberapa penting sih ponsel buat kita yang katanya 'hanya' ibu rumah tangga?

 

Saat ini, ponsel nggak hanya untuk gaya-gayaan atau simbol kemewahan. Kita para emak-emak, bisa juga loh menjadikan handphone mesin pencetak uang. Di era digital, apapun bisa kita lakukan dengan hanya klik dan geser layar ponsel. Meskipun tiap hari pakai daster, tapi tetap ada yang transfer.

 

Menjadi Momfluencer atau Content Creator, Pilihan Berkarya untuk Seorang Ibu di Era Digital

Jadi emak-emak yang hidup zaman serba digital harus kreatif melihat peluang ini. Saat ini, udah bukan zamannya lagi kalau kerja itu harus selalu pergi ke kantor setiap hari, pakai baju rapih, atau sampai bingung karena harus meninggalkan anak-anak. Yuk, ubah mindset-nya, bukan harus milih ibu rumah tangga atau ibu bekerja. Tapi, kita masih bisa kok melakukan keduanya bersamaan. Bekerja tak harus keluar rumah. Berkarya dan berdaya bisa dari rumah. Menjadi momfluencer atau content creator, bisa menjadi salah satu pilihan.


Tahu nggak, menurut penyedia platform influencer marketing Famous Allstars (FAS) memperkirakan nilai pasar industri content creator di Indonesia bisa mencapai Rp 4 triliun hingga Rp 7 triliun? Dan, nilainya akan meningkat lima kali lipat pada 2027.

 

Wow! Masuk akal sih, karena memang kita berada di era digital. Jadi, sepertinya peluang kita untuk bisa tetap berkarya tanpa harus meninggalkan kewajiban membersamai buah hati dan pasangan, terbuka lebar.

ponsel kamera gimbal
 

Menjadi momfluencer atau juga content creator, bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk bisa tetap berkarya saat ini. Nggak harus punya seperangkat kamera pro untuk mengawali semuanya. Cukup pakai kamera ponsel, kita bisa memulai membuat konten yang bagus, kok.

 

Hmm…. Apa harus pakai ponsel mahal agar kualitas gambar atau video lebih bagus? Jawabannya, NGGAK HARUS. Buat kalian yang lagi mencari ponsel yang memiliki kualitas kamera bagus tapi harga tidak membuat rekening kurus, ini dia solusinya.

 

ASUS Zenfone 9: Compact Size, Big Possibities

zenfone 9

Wuih, mantap nggak tagline-nya? ASUS Zenfone 9 hadir sebagai jawaban dari keresahan para emak-emak, eh momfluencer atau content creator yang pengen banget bikin konten yang keren hanya berbekal ponsel saja. Pastinya handphone itu harus punya kamera yang mumpuni dong.

 

Tapi, kan biasanya ponsel yang punya kelebihan banyak, pastinya harganya juga bikin napas tiba-tiba sesak? Eits, nggak juga, loh.

 

Dengan mengusung tagline “Compact Size, Big Possibilities”, Asus Zenfone hadir dengan memberikan banyak kelebihan yang bisa dinikmati para penggunanya.

 

Biasanya untuk membuat ponsel yang compact itu harus berkompromi dengan fitur dan performa. Tapi, tidak untuk ASUS Zenfone 9 yang baru diluncurkan di Indonesia pada 17 November 2022 lalu. Di tubuhnya yang mungil dan ergonomis, ASUS membenamkan fitur-fitur yang powerfull.

 

Performa

Ukuran mungil dan kompak, tetapi sangat kuat! Zenfone 9 menggunakan platform Seluler Snapdragon® 8+ Gen 1 unggulan untuk memberikan kinerja yang mulus dan responsive, apapun yang kita lakukan. Chip baru ini mampu mencapai CPU clock speed sampai 3.2 GHz, menghasilkan performa CPU dan GPU 10% lebih tinggi namun dengan efisiensi CPU 30% dibandingkan sebelumnya.

 

Untuk meminimalisir potensi bottleneck, Zenfone 9 dilengkapi LPDDR5 RAM sampai 16GB dan UFS3.1 storage. Ponsel ini pun sudah mendukung konektivitas Wi-Fi paling ngebut Wi-Fi 6E untuk menghasilkan konektivitas yang lebih stabil, lebih cepat, bahkan pada kondisi crowded.

 

Sistem Pendingin


Zenfone 9 berjalan lebih dingin – dan lebih cepat – dari sebelumnya, dengan sistem pendingin yang diubah total. Zenfone 9 telah menggunakan ruang uap berteknologi tinggi dan penyebar panas canggih menggunakan tembaga, lembaran grafit dan pasta termal. Sistem pendingin ini dua kali lebih besar dan menawarkan kapasitas pendinginan yang lebih besar. Hasilnya, tentu saja membuat performa lebih cepat dan kencang serta pastinya lebih sedikit panas.

 

Baterai

ASUS Zenfone 9 memiliki kapasitas baterai 4300mAh, yang lebih besar dibandingkan pada Zenfone 8, untuk penggunaan seharian lebih. Ponsel ini bisa bertahan hingga 1,9 hari dalam penggunaan normal, dan dapat bertahan 18,5 jam ketika kita memutar video.

 

Selain itu, Zenfone 9 juga ‘meminjam’ teknologi STP (Specific Tab Process) dari ROG Phone 6 untuk pengisian baterai yang lebih adem dan cepat, sehingga Zenfone 9 bisa menggunakan adaptor HyperCharger 30W untuk pengisian ulang yang lebih cepat.    

 

Kamera

Ini dia ‘mutiara’ dari Zenfone 9. Ponsel ini sudah menggunakan kamera belakang dual camera dan kamera depan sama-sama pro-grade. Fitur yang paling disukai dari system kamera baru ini adalah teknologi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization yang dibenamkan pada kamera utamanya.

asus zenfone 9

 



Kamera utama beresolusi 50MP memakai sensor flagship dari SONY IMX766 dengan aperture sampai F1.9 dan mampu merekam video 8K dengan kecepatan 24fps. Teknologi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization membuat kamera utama Zenfone 9 mampu merekam video dengan tingkat stabilitas yang jauh lebih tinggi, bahkan mengimbangi guncangan yang terjadi jika kita mencoba merekam video dengan satu tangan.

 

6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization menjaga rekaman bebas blur dan guncangan, bahkan ketika kita bergerak. Fitur ini akan memantai setiap Gerakan Zenfone 9 ke berbagai arah, lalu menggunakan informasi ini untuk menyesuaikan posisi lensa secara real-time.

 

Dengan kemampuan ini, kamera utama Zenfone 9 akan merekam objek apapun tanpa distorsi optik atau ‘ghosting’. Ditambah algoritma anti-guncangan dalam system Electronic Image Stabilization (EIS) akan mengeliminasi lebih banyak lagi dampak dari gerakan-gerakan yang tak diinginkan. Hasilnya, video kita akan selalu super smooth, bebas goyangan, tak ubahnya video professional.

 

Kamera kedua di belakang memiliki lensa ultra-wide beresolusi 12MP dengan sensor SONY IMX363 dengan aperture sampai F2.2 dan mampu merekam video 4K pada kecepatan 60fps dengan EIS dan pengoreksi distorsi yang real-tima, serta merekam gambar makro dengan focus sampai jarak 4cm.

 

Sedangkan untuk kamera depan, Zenfone 9 menggunakan sensor SONY IMX663 dengan aperture Sampai F2.45 dan mampu merekam video 4K dengan kecepatan 60fps yang disertai teknologi EIS.  

 

Desain

Tidak hanya focus pada performa, tapi ASUS Zenfone 9 juga tetap memperhatikan tampilan. Ukuran Zenfone 9 disesuaikan dengan kenyamanan genggaman tangan dan desain ringan yang membuatnya mudah digunakan untuk apapun.


 

Sebagaimana Zenfone 8, ponsel baru ini juga dioptimalkan untuk penggunaan satu tangan dan kemudahan untuk disimpan di saku. Panjangnya kurang dari 14,8cm dan lebar kurang dari 7cm, dengan tekstur permukaan yang tidak hanya terlihat indah tapi juga membuat ponsel ini leboh kokoh digenggam.


 

ASUS pun membekali Zenfone 9 dengn ZenUI 9 yang memberikan performa yang lebih cepat dan mulus, sekaligus lebih pintar, yang sudah disesuaikan untuk penggunaan satu tangan yang lebih mudah. Dengan antarmuka ini, Zenfone 9 lebih mudah dinavigasi, dilengkapi dengan tool Edge untuk menemukan aplikasi favorit dengan lebih cepat.

asus zenfone 9

 

ASUS Zenfone 9 tersedia dalam 4 pilihan warna, diantaranya: Moonlight White yang berkelas, Sunset Red yang menarik, Starry Blue yang cantik dan Midnight Black yang berkelas.

 

Layar

Upgrade lain adalah layarnya. Meskipun ukuran layar sama dengan Zenfone 8, yaitu 5,9 inci, Zenfone 9 sudah menggunakan layar AMOLED yang mendukung refresh rate sampai 120Hz yang secara otomatis bisa berpindah ke 60, 90, dan 120Hz tergantung pada aplikasi atau konten yang sedang ditampilkan serta waktu respon 1ms. Dengan kecepatan yang luar biasa ini, kita akan merasakan user experience yang lebih smooth saat mengakses berbagai aplikasi dan konten di ponsel ini.


Dibandingkan Zenfone 8, layar Zenfone 9 juga sudah dikalibrasi untuk menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik. Untuk kemudahan mengakses konten di luar ruangan, layar ini sudah memiliki tingkat brightness sampai 800 nits (100% APL) dan peak maximum brightness 1100 nits. Kombinasi antara layar yang cepat, jernih dan kaya warna serta bisa dilihat di luar ruangan yang terang sekalipun, akan memberikan pengalaman menikmati konten dalam tampilan terbaiknya.

 

Audio

Untuk menjadikan ponsel ini sumber entertainment yang bisa diandalkan dalam mendengarkan playlist favorit di Spotify atau menonton video-video dari channel langganan di YouTube, ASUS sampai menggandeng pakar sound di Dirac Research, Swedia.

 

Kerjasama yang sudah dijalin sejak project ROG Phone 3 dilanjutkan di ponsel ini, untuk menghasilkan kualitas audio yang impresif dari dua speaker linier yang disupport oleh smart amps dari Qualcomm AqsticTM dan jack audio 3.5mm yang menggunakan Qualcomm Aqstic DAC terbaru.

 

Sistem Keamanan

Apalah artinya ponsel canggih kalau tidak tangguh? Nah, Zenfone 9 sudah termasuk ke jajaran ponsel paling durable di jajaran produk ASUS. Tidak hanya karena layarnya diproteksi Corning Gorilla Glass Victus, tapi Zenfone 9 juga sudah tersertifikasi IP68 yang artinya sudah anti air dan debu. 



Dengan sertifikasi IP68 ini, berarti Zenfone 9 mampu memberikan kenyamanan penggunaan aktivitas di lingkungan apapun.


Aksesori

ASUS Zenfone 9 merupakan smartphone yang dilengkapi dengan Connex aksesori yang unik dan memiliki beragam fungsi. Connex aksesori ini bis akita tempelkan pada bagian belakang ponsel.


 

Connex Smart Stand untuk penyangga ponsel. Saat penyangga dibuka, otomatis kita bisa mengakses aplikasi atau game yang kita pilih. Sedangkan Connex Card Holder fungsinya untuk menyimpan kartu nama.

 

Jadi, ASUS Zenfone 9 hadir dengan memiliki banyak kemampuan dan body compact-nya, untuk menemani para penggunanya beraktivitas, bekerja secara professional, menikmati hiburan dengan nyaman, sekaligus menjadi tambahan amunisi buat boost percaya diri siapa saja yang menentengnya.


 

Harga

Untuk ponsel dengan kamera Gimbal dan juga kelebihan lainnya, ASUS hanya membanderol Zenfone 9 ini mulai dari harga Rp 7.999.000.

 

Gimana? Kepengen atau kepengen banget nih? Teman-teman momfluencer atau content creator wajib banget punya ASUS Zenfone 9. Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store.

 

Yuk, mulai sekarang belajar jadi ibu yang kreatif dan berdaya. Karena setiap ibu punya potensi dan kesempatan untuk menjadi luar biasa. Temukan banyak kemungkinan yang luar biasa bersama ASUS Zenfone 9!

 

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari.