Follow Us @soratemplates

Sunday, October 31, 2021

Yuk, Latih Soft Skill yang Diperlukan Di Era Digital bersama Faber-Castell!

October 31, 2021 19 Comments

 

Melatih Kreativitas bersama Faber-Castell

 

“Creativity is the key to success in the future, and primary education is where teachers can bring creativity in children at that level.” (Dr. A. P. J. Abdul Kalam)

 

Setujukah teman-teman dengan ungkapan yang diutarakan oleh Presiden India ke-11 yang sekaligus ilmuwan dan insinyur India terkemuka di atas?

 

Di era digital saat ini, memiliki kecakapan dan IQ tinggi saja tidak cukup. Banyak orang yang pintar secara akedemik, tapi merasa kesulitan untuk bertahan hidup. Nilai tinggi yang ia peroleh di bangku kuliah tidak bisa membantunya untuk hidup lebih baik.

 

Tidak sedikit lulusan terbaik di kampusnya, harus bingung mencari pekerjaan. Tapi, di sisi lain, seringkali kita dengar banyak orang biasa saja yang mampu sukses dan bahkan mampu membuka lapangan kerja bagi banyak orang.

 

Mengapa hal ini bisa terjadi?

 

Hard Skill vs Soft Skill

Saat ini, setiap orang dituntut untuk memiliki hard skill dan soft skill. Bahkan sebagian besar orang-orang sukses itu memiliki soft skill yang lebih tingggi.

 

Oke, sekarang kita mengenal perbedaan hard skill dan soft skill dulu.

Hard skill ialah kemampuan atau kecakapan yang bisa diajarkan dan mudah untuk diukur. Kita bisa mempelajarinya di sekolah, dari buku atau materi-materi pelatihan atau di dunia kerja.

 

Contoh dari hard skill misalnya kemampuan mengoperasikan laptop atau gagdget lainnya. kemampuan berhitung, menulis, memahami teknologi dan masih banyak lagi kemampuan lainnya.

 

Lalu, apa itu soft skill?

Dikutip dari The Balance Careers, soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja.

 

The World Economic Forum telah memetakan 10 soft skill yang harus dimiliki millennial, diantaranya:

  • Skill memecahkan masalah kompleks
  • Skill komunikasi yang baik
  • Berpikir kritis
  • Berpikir kreatif
  • Skill Kepemimpinan yang baik
  • Mampu bekerja sama dengan orang lain
  • Skill kecerdasan emosional
  • Mampu menilai dan mengambil keputusan dengan baik
  • Berorientasi terhadap pelayanan
  • Skill negoisasi
  • Memiliki fleksibilitas kognitif
  • Skill public speaking
  • Manajemen waktu
  • Networking
  • Adaptasi

 

Soft Skill yang Diperlukan di Era Digital

Menurut Yohana Theresia, M.Psi., Psikolog, dalam pemaparannya di Webinar Parenting dan Soft Launching Creative Art Series II yang diadakan Faber-Castell, menyebutkan bahwa anak-anak adalah korban tersembunyi dan Covid-19 ini.

 

Kehadiran Covid-19 memang telah memberikan banyak efek kepada kita, termasuk anak-anak. Disadari atau tidak, terdapat perubahan pola perilaku pada anak-anak.

 

Seperti yang dipaparkan Ibu Yohanna yang dikutip dari Soetikno, Agustina, Verauli, dan Tirta (2020) menemukan bahwa terdapat peningkatan masalah perilaku dan emosi yang muncul pada anak akibat paparan stress di masa pandemi.

 

Masalah yang muncul antara lain adalah withdrawal, somatic, anxiety, depresi, problem sosial, problem berpikir dan atensi, agresi.

 

Masalah-masalah tersebut muncul karena beberapa faktor, diantaranya:

  • Ruang gerak terbatas
  • Sulit mendapat pendidikan yang berkualitas
  • Orang tua sibuk dengan masalah masing-masing
  • Kondisi psikologis tidak stabil

 

Gadget, Solusi Terbaik atau Tercepat?

Kondisi seperti di atas tentu saja membutuhkan solusi. Tidak mungkin orang tua akan membiarkan anak-anak begitu saja. Namun, pertanyaannya, apakah solusi yang diberikan tepat atau hanya sekadar cepat?

 

Ya, diakui atau tidak, tidak sedikit yang memberikan GADGET sebagai SOLUSI TERCEPAT dari masalah. Sebagian orang tua menganggap gadget memberikan win-win solution. Anak anteng, orang tua tentram.

 

Tapi, tahukah kalau memberikan gadget itu hanya solusi cepat tapi tidak tepat. Apalagi ketika kita memberikan tanpa batas waktu. Menurut Starker, Leon M. & Howie, Erin K. (2016) dan Dr. John Hutton (2020) seperti yang disampaikan oleh Ibu Yohana, ada beberapa efek negative ketika kita memberikan gadget tanpa batas waktu kepada anak, yaitu:

  • Masalah kesehatan fisik
  • Terlambat bicara
  • Masalah atensi dan konsentrasi
  • Masalah pada executive function
  • Masalah perilaku
  • Kualitas kelekatan orang tua-anak menjadi buruk

 

Perkembangan teknologi memang bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi memberikan efek positif, tapi tidak bisa dipungkiri pastinya ada sisi negatifnya juga.

 

Tapi, tentu saja, di era digital ini kita tidak bisa menghindar dari teknologi. Saat ini, semua hal pasti akan bersentuhan dengan kecanggihan teknologi.

 

Satu hal yang harus diingat, apapun itu, pilihannya ada pada kita. Begitupun pada penggunaan gadget pada anak-anak. Kuncinya ada pada kita, orang tuanya. Kita yang punya kendali dalam menentukan screen time sekaligus jenis tontonan apa yang pantas untuk anak-anak sesuai dengan usianya.

 

Usia anak-anak itu tidak akan pernah bisa diulang, jadi manfaatkan waktu pendek ini untuk memaksimalkan kecerdasan dan kreatifitas mereka. Dan, yang perlu diingat, setiap anak itu cerdas dan kreatif. Mereka sudah dianugerahi otak yang sangat canggih untuk berpikir dan berkreasi.

 

Pentingnya Mengasah dan Mengasuh Kreativitas Anak

Kreativitas ialah kemampuan untuk memproduksi atau mengembangkan suatu karya asli, ide, teknik, atau pemikiran.

 

Menurut Bu Yohana, ada beberapa kriteria orang yang kreatif, yaitu:

  • Memaknai masalah dengan unik
  • Berani ambil resiko
  • Menyajikan ide yang berbeda
  • Tahan banting dalam menghadapi berbagai masalah

 

Seperti yang dijelaskan di atas, kalau kreativitas itu bisa diasah dan diasuh sejak kecil. Kita bisa melakukan beberapa hal di bawah ini pada buah hati kita, diantaranya:

  • Menghargai proses belajar
  • Mempersiapkan ruang khusus bagi anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen
  • Memberi kebebasa pada anak
  • Menjadi contoh nyata “orang kreatif”
  • Memberikan berbagai sudut pandang dengan memperkaya pengetahuan anak
  • Suportif
  • Mengapresiasi usaha anak

 

Selain itu, ada beberap aktivitas yang bisa meningkatkan kreativitas pada anak-anak, yaitu:

  • Alternate uses tasks



Dengan permainan ini, anak diajak untuk berpikir berbeda. Contoh dari permainan ini misalkan bermain tebak-tebakan, mencari persamaan dan perbedaan, dan lain sebagainya.

 

  • Guided fantasy



Ajak anak untuk lebih berimajinasi dengan membacakan buku atau mendongeng. Aktivitas sederhana ini bisa merangsang kreativitas anak.

 

  • Open ended toys



Bermain lego brick, puzzle atau permaian bongkar pasang lainnya yang akan membuat anak jauh lebih kreatif. Ia akan berimajinasi dengan membuat bentuk sesuai dengan apa yan ada di pikirannya.

 

  • Exposure to art activities



Aktivitas satu ini pun tidak boleh terlewatkan. Ajak anak untuk bermain seni kreatif. Anak bisa diajak untuk membuat karya seni dengan benda yang ada, misalnya saja melukis, mewarnai, menempel atau kolaborasi dari semuanya.

 

Bagaimana? Sederhana dan sangat mudah bukan?

Sebenarnya semuanya kembali kepada kita, mau atau tidak?

Berbicara tentang Art Activities. Saat ini, Faber Castell mengeluarkan produk Creative Art Series, diantaranya:

  1. Glow in The Dark Clock
  2. Basketball Arcade
  3. Air Jet Sport Car
  4. Drawstring Bag
  5. Finger Printing Art
  6. Origami Fashion Design

 



Semua produk itu bisa didapatkan di Online Official Store Faber-Castell (Shopee / Tokopedia). Dan, kita juga bisa dapat banyak diskon, loh. Jadi, jangan kehilangan kesempatan buat mendapatkan produk Creative Art Series Faber-Castell.

 

Menjadikan anak kreatif itu bisa diasah dan harus diasuh. Tapi, satu hal yang perlu diingat, menjadi kreatif itu penting, namun tentu saja itu bukan satu-satunya untuk meraih kesuksesan di masa depan. Kesuksesan itu hasil dari kolaborasi banyak hal. Yuk, tetap semangat membersamai buah hati untuk menjemput kesuksesan di era digital ini!

 

 

 

 

Referensi:

Materi Webinar Parenting dan Soft Launching Creative Art Series II

https://lifepal.co.id/media/10-soft-skill-yang-harus-dimiliki-millenial-di-tahun-2020/

https://www.thebalancecareers.com/hard-skills-vs-soft-skills-2063780

 

 

Sunday, October 24, 2021

Ketika Anak Mengalami Masalah Pencernaan, Apa Solusinya?

October 24, 2021 23 Comments

 

Liprolac Kids



Sebagai seorang ibu, pastinya tahu dong gimana rasanya anak sakit. Saya ingin berbagi cerita ketika anak pertama saya mengalami masalah dengan pencernaannya.

 

Saat itu, di usia 2 tahun ia mengalami kesulitan BAB. Kadang seminggu sekali baru bisa BAB. Berbagai cara saya lakukan, mulai dari observasi kebiasaan apa yang dimakan, memberikan treatment dengan cara tradisional, sampai bolak-balik konsultasi ke dokter anak.

 

Padahal sejak mulai MPASI, saya selalu menjaga asupan yang sesuai. Tapi, memang ada kesalahan saya dalam memberikan makanan. Anak saya sangat suka sekali dengan keju. Apapun makanannya, pasti ia selalu minta dicampur dengan keju. Dan, setelah saya mencari informasi, bik itu dari dokter anak maupun dari berbagai artikel, ternyata keju bisa menjadi salah satu pemicu sembelit pada bayi dan anak-anak.

 

Selain keju, ada beberapa makanan yang bisa membuat bayi sembelit, yaitu:

  • Sereal beras
  • Pisang
  • Produk susu
  • Makanan cepat saji

 

Oya, tidak hanya pada asupannya juga, ternyata kita pun harus paham cara yang tepat ketika memberikan MPASI, yaitu:

  1. Berikan satu jenis makan terlebih dahulu, baru setelah mengenal beberapa hari, kita bisa mengkombinasikan dua atau tiga jenis makanan.
  2. Berikan makan dengan porsi yang sesuai.
  3. Pastikan si kecil cukup asupan air putihnya.

 

Meskipun sempat panik dan sedih ketika anak pertamaku mengalami sembelit. Tapi, di sisi lain, aku juga bersyukur karena akhirnya aku bisa bertemu dokter yang tepat. FYI, aku dan suami sampai berganti dokter berapa kali hingga akhirnya menemukan yang tepat dan cocok dengan anakku.

 

Beruntung sekali bisa dipertemukan dokter yang tepat. Selain bisa membuat anak nyaman dan tidak takut, beliau juga memberika edukasi tanpa menghakimi. Saat itu, beliau memberikan beberapa resep obat dan juga menyarankan untuk mengkonsumsi Liprolac untuk memelihara kesehatan pencernaan.


Belajar dari pengalaman tersebut, akhirnya aku pun memperbaiki pola makan anak pertamaku. Selain itu, saat diamanahi anak kedua, aku lebih cermat memberikan MPASI. Aku juga membiasakan memberikan vitamin Liprolac kepada anak keduaku.

 

Dengan rasa yang disukai anak-anak, ternyata tidak sulit untuk memintanya mengkonsumsi Liprolac. Anakku sangat suka dengan rasa vanilla. Mereka selalu minta untuk mengkonsumsi Liprolac setiap hari.

 

LIPROLAC



 

LIPROLAC merupakan suplemen untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Produk yang diproduksi oleh Kalbe Farma ini sudah terdaftar di BPOM. Ada dua jenis LIPROLAC, yaitu: LIPROLAC Kids dan LIPROLAC Baby.

 

LIPROLAC Baby


LIPROLAC Baby dapat diberikan untuk anak usia 0 – 2 tahun. Dengan kemasan oral drops, sangat memudahkan saat memberikan kepada buah hati.

 

LIPROLAC Baby sangat aman dikonsumsi oleh bayi, karena tanpa bahan pengawet, perasa, tambahan pewarna, tidak ada kandungan laktosa dan bebas gluten. Selain itu, penyimpanannya pun bisa di luar kulkas, jadi aman dan praktis dibawa kemanapun. Oya, kita juga bisa mencampurkan dengan makanan lain, jadi si kecil nggak perlu takut ketika mengkonsumsinya.

 

Liprolac Kids

Untuk usia di atas 2 tahun, kita bisa memberikan LIPROLAC Kids. Bentuknya serbuk dengan rasa vanilla dan dapat dikonsumsi langsung atau bisa juga dicampur air. Dalam satu kemasan kota, berisi 30 sachet LIPROLAC Kids.


 

LIPROLAC merupakan produk yang mengandung kombinasi 5 jenis spesies dari probiotik hidup dan FOS (Fruktooligosakarida) sebagai prebiotic. Kombinasi spesies probiotik dalam Liprolac bekerjasama dalam membantu memelihara kesehatan saluran pencernaan. FOS merupakan media pertumbuhan bagi “friendly bacteria”. Liprolac juga mengandung vitamin dan mineral sebagai suplemen makanan.


Efektivitas LIPROLAC dengan probiotik lainnya berbeda karena kombinasi kelima jenis spesies probiotik hidup dan ditunjang dengan prebiotic sebagai makanan probiotik, sehingga perkembangan probiotik semakin optimal.

 

Perlu diingat ya, kalau probiotik dan prebiotik itu berbeda. Probiotik itu adalah bakteri baik, sedangkan prebiotik ialah asupan makanan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik tersebut.

 

Ada banyak manfaat probiotik dan prebiotik, diantaranya:

  • Membantu mengatasi gangguan pencernaan
  • Mengurangi gejala radang usus
  • Menjaga kesehatan saluran pencernaan
  • Membantu mengatasi penyakit kulit
  • Menjaga kesehatan saluran kemih
  • Mencegah alergi, pilek dan ISPA
  • Menjaga kesehatan mulut
  • Meningkatkan daya tahan tubuh

 

Selain mengandung kombinasi probiotik dan prebiotik, LIPROLAC juga menggunakan teknologi dual coating. Teknologi dual coating merupakan teknologi penyalutan generasi keempat dimana terdiri dari dua lapisan. Lapisan luar bermanfaat dalam menjaga viabilitas dari probiotik selama proses produksi, dan selama masa penyimpanan sehingga probiotik pada LIPROLAC tetap hidup walaupun LIPROLAC disimpan di suhu ruang.


Sedangkan, lapisan dalam menggunakan sistem pH dependent release, dimana coating yang ada tetap melindungi probiotik agar tidak mati saat terkena asam lambung dan empedu, dan pada pH usus (pH 6), probiotik dapat keluar dalam keadaan hidup sehingga dapat berkoloni dengan baik.

 

LIPROLAC sangat aman dan dikonsumsi karena tidak memiliki efek samping. Namun, perlu diingat, kalau LIPROLAC merupakan suplemen atau multivitamin untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan anak. LIPROLAC bukan obat diare atau pencahar.

 

LIPROLAC bisa didapatkan di apotek-apotek terdekat atau bisa langsung ke Kalcare. Selain bisa dibeli di apotek, kita bisa juga mendapatkan LIPROLAC di Shopee KalbeFarmaOfficial. Selain nggak harus capek keluar rumah apalagi di masa pandemi ini, ada banyak keuntungan loh kalau kita beli di Kalcare atau Shopee KalbeFarmaOfficial


Oya, bagi ibu-ibu yang ingin mendapatkan informasi lebih banyak seputar pencernaan anak, yuk kepoin aja Instagramnya. Kita bakalan dapat wawasan dan informasi dari para ahli. 



Mulai sekarang, nggak usah khawatir dan panik ya kalau anak kita mengalami masalah pencernaan. Ada LIPROLAC Kids dan LIPROLAC Baby solusinya. Dengan harga bersahabat tapi memberikan banyak manfaat. Yuk, mulai saat ini, kita berikan manfaat bakteri baik buat si kecil dengan rajin mengkonsumsi LIPROLAC!

  

Friday, October 22, 2021

Melek Informasi Bisnis Bagi Kaum Millennial dan Gen Z, Manfaatkan Fortune Indonesia

October 22, 2021 25 Comments

 

Fortune Indonesia

 

Pandemi telah mengubah semuanya. Kehilangan menjadi sesuatu yang sering kita dengar. Tidak hanya kehilangan jiwa, tapi juga tidak sedikit yang kehilangan lapangan pekerjaan.

 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat per Februari 2021, terdapat 19,10 juta orang usai kerja (9,30 persen) yang terdampak Covid-19. Ada 1,62 juta orang menjadi pengangguran karena Covid-19. 0,65 juta orang menjadi Bukan Angkatan Kerja (BAK), sementara terdapat 1,11 juta orang tidak bekerja. Dan, penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19, ada 15,72 juta orang.

 

Efek pagebluk ini memang dirasakan oleh berbagai kalangan. Banyak sektor ekonomi yang harus menelan pil pahit dengan mengurangi jumlah produksi, pemutusan sebagain karyawan, bahkan sampai harus gulung tikar.

 

Banyak pengusaha yang terdisrupsi di masa pandemi ini. Namun, tidak sedikit pula yang bisa tetap bertahan, bahkan mengalami peningkatan keuntungan. Mereka mampu mencari solusi dari krisis yang datang secara tiba-tiba ini.

 

Mereka mampu mengubah mindset terdampak menjadi tertantang untuk lebih berinovasi. Kehadiran pandemi yang sebenarnya datang di saat yang tepat, ketika kita sudah hidup di era digital, menjadikan orang-orang kreatif bisa melakukan terobosan-terobosan yang menggunakan kecanggihan teknologi saat ini.

 

Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya Disruption (2018), disruption adalah sebuah inovasi. Disruption menggantikan teknologi lama yang serba fisik dengan teknologi digital yang menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dan lebih efisien, juga lebih bermanfaat.



 

Tapi, perlu kita akui, disruption empowering ini memang sangat cocok bagi kaum millennial dan Gen Z yang memiliki karakter mandiri dan dinamis. Mindset yang mulai bergeser pun menjadikan disruption sebuah tantangan tersendiri.

 

Meskipun angka pengusaha muda kita masih belum lebih tinggi dari negara-negara tetangga, tapi geliat entrepreneurship mulai terlihat. Menjalani bisnis itu tidak mudah, ada banyak tantangan dan rintangan. Untuk itulah, ketika kita memutuskan untuk menjalankan bisnis, kita membutuhkan cukup ilmu dan informasi.

 

“Apa yang dibutuhkan untuk memulai bisnis? Ada tiga hal sederhana: Lebih mengenal produk sendiri daripada orang lain, mengenal pelanggan anda, dan memiliki hasrat yang membara untuk sukses.” (Dave Thomas, Pendiri Wendy’s)

 

Saat ini, ada banyak cara untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi tentang dunia bisnis. Kita bisa belajar dari berbagai sumber, salah satunya dari majalah. Tentu saja kita harus mencari majalah bisnis yang memberikan informasi yang akurat dan terpercaya.




 

FORTUNE, sebuah majalah bisnis global yang dirilis di New York pada tahun 1929 di saat terjadi “Great Depression” atau disebut juga zaman malaise. Malaise merupakan istilah medis, yang menggambarkan kondisi umum yang lemah, tidak nyaman kurang fit atau sedang sakit.

 

Saat itu, dikatakan juga sebagai sejarah bencana keuangan dan ekonomi terburuk pada abad ke-20. Krisis ini diawali dengan jatuhnya pasar saham di Amerika Serikat pada 24 Oktober 1929. Terjadi pelepasan saham secara masif, hampir 13 juta lembar saham berpindah tangan dalam sehari. Krisis ini berlangsung selama 10 tahun.


FORTUNE pun hadir memberikan nafas baru untuk bangkit dari keterpurukan, sekaligus menjadi simbol harapan akan hari esok yang lebih baik.

 

Saat ini, ada momen yang hampir sama dengan Great Depression. Pandemi Covid-19 membuat ekonomi secara keseluruhan mengalami penurunan signifikan hampir di semua sektor. Banyak perusahaan yang terdisrupsi dan pada akhirnya harus rela gulung tikar.

 

Di tengah kondisi ini, FORTUNE hadir di Indonesia dengan menggandeng IDN Media pada 8 Agustus 2021. Kehadiran Fortune Indonesia diharapkan dapat membangkitkan semangat optimisme agar Indonesia lebih maju. Majalah Fortune Indonesia memberikan informasi bisnis yang terpercaya berdasarkan data dan sumber yang akurat. Selain itu, ada beberapa alasan lain Fortune hadir di Indonesia, diantaranya:

  • Memandang jauh ke berbagai peluang
  • Melihat kesempatan di tengah problema
  • Mengubah pejuang menjadi pemenang

 

FORTUNE Indonesia berintegrasi dengan IDN Media, tentu saja dengan berbagai alasan dan pertimbangan. IDN Media memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:

  • Basis pengguna yang besar
  • Jaringan distribusi yang menyeluruh
  • Memiliki teknologi yang inovatif

 

Fortune Indonesia berusaha untuk dapat memberikan standar akurasi, keseimbangan informasi dan transparansi terbaik di kelasnya. Selain itu, Fortune Indonesia juga akan melahirkan Fortune rankings yang melegenda, seperti  Fortune 100, Fortune 40 Under 40, Fortune’s Greatest Leaders dan masih banyak lagi yang lainnya.

 

Ada beberapa kategori artikel di Fortune Indonesia yang bisa menambah wawasan dan pemahaman kita tentang dunia bisnis, diantaranya:

  • MARKET



Kategori ini berisi tentang berita pergerakan dan prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Informasi ini tentu saja sangat bermanfaat bagi para pemilik perusahaan, trader saham dan semua orang yang memang membutuhkan edukasi tentang saham.


  • BUSINESS

Kategori ini memberikan informasi tentang perkembangan bisnis, perusahaan, inovasi, dan profil tokoh. Setiap orang, baik itu pemula ataupun yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis, pastinya harus terus update informasi tentang dunia bisnis. Di kategori ini, pembaca akan mendapat banyak insight yang luar biasa untuk meningkatkan usahanya.

 

  • FINANCE

Dalam kategori ini, pembaca akan disuguhkan berita ekonomi, kebijakan BI, pajak, perbankan, dan asuransi. Informasi yang dihadirkan akan memberikan wawasan tentang hal yang biasa kita temui sehari-hari. Apalagi sebagai pelaku usaha, kita membutuhkan informasi penting tersebut.

 

  • NEWS

Kategori selanjutnya ialah NEWS. Di kategori ini, ada berita politik, kesehatan, industri, energi dan internasional. Sebagai orang yang berkecimpung di dunia bisnis, mau tidak mau kita harus membuka mata dengan apa yang terjadi di luaran sana. Kita harus sadar bahwa ada banyak hal yang bisa mempengaruhi bisnis kita. Semakin kita tahu apa sedang terjadi, kita bisa mempersiapkan bisnis kita untuk bisa terus berkembang.

 

  • TECH

Dalam kategori ini, kita bisa mendapatkan berita tentang gadget, software, AI, aplikasi dan teknologi terbaru. Menjalankan bisnis di era digital, menuntut kita untuk lebih melek teknologi. Setidaknya kita tahu informasi dasar tentang perkembangan teknologi saat ini, istilah-istilah teknologi yang sering diucapkan atau bahkan kita bisa mempelajari lebih detail tentang semua hal yang berhubungan dengan teknologi yang bisa membantu berkembangnya bisnis yang sedang kita jalani.

 

  • SHARIA

Kategori yang sedang banyak dibahas oleh berbagai kalangan. Saat ini, kebanyakan orang sedang memiiki ketertarikan lebih untuk mengenal ekonomi syariah. Dalam kategori ini, kita mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya tentang berita ekonomi, investasi, asuransi, investasi dan perbankan syariah

 

  • LUXURY


Para pelaku bisnis atau pengusaha, tentu saja tidak bisa terpisahkan dari dunia kemewahan. Tidak hanya sebagai symbol kemapanan, namun semua itu merupakan apresiasi atas kerja kerasnya selama ini. Tidak hanya itu, bisa jadi semua kemewahan tersebut merupakan investasi juga. Dalam kategori ini, kita bisa mendapatkan informasi tentang barang mewah, gadget, travel, hotel dan kuliner.



Dengan berbagai macam kategori artikel yang dihadirkan, Majalah Fortune Indonesia bisa memberikan wawasan yang lebih kepada pelaku bisnis. Informasi yang disuguhkan tentu saja berdasarkan data dan sumber yang akurat. Sebagai pembaca, kita tidak perlu khawatir dengan kualitas informasi yang disuguhkan.



FORTUNE Magazine sudah sangat diakui sebagai salah satu dari Top Business Magazines. Begitu pun Majalah Fortune Indonesia yang berintegrasi dengan IDN Media, diharapkan bisa menjadi partner terbaik dalam mengembangkan bisnis, tidak hanya bagi pengusaha yang sudah profesional, namun juga bisa merangkul kaum millennial dan Gen Z. Dengan begitu, diharapkan perekonomian Indonesia bisa semakin berkembang.

 

  

Sumber:

Kasali, R. (2018). Disruption. Jakarta: Gramedia

https://www.fortuneidn.com/

https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/05/05/1815/februari-2021--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-6-26-persen.html

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/05/191-juta-penduduk-usia-kerja-terdampak-covid-19-pada-februari-2021

https://ekon.go.id/publikasi/detail/3196/pertumbuhan-ekonomi-triwulan-ii-2021-menembus-zona-ekspansif