Sumber: http://evhive.co |
Coworking space. Jujur
saja pertama mendengar kata itu, langsung mengernyitkan dahi. Apaan sih
coworking space? Mencoba browsing sana sini tentang istilah tersebut.
Ok, saya cerita sedikit
nih tentang sejarah coworking space. Coworking space itu sebuah tempat dimana
orang-orang yang mempunyai latar belakang pekerjaan ataupun bisinis yang sama
bekerja dalam sebuah tempat. Mereka tidak berasal dari perusahaan yang sama,
malah berbeda-beda dan biasanya mereka itu para pemiliki startup. Sebenarnya
arti coworking itu sendiri kan bekerjasama atau kolaborasi. Nah, memang dengan
adanya coworking space itu, kita bisa saling tukar informasi dari bisnis atau
pekrjaan dari orang lain.
Coworking ini bukan
seperti cafe atau tempat nongkrong. Karena value dari coworking space ini lebih
daripada tempat kongkow biasa. Kita tidak hanya memindahkan tempat bekerja,
tapi juga mencari inspirasi dan chance lain untuk mengembangkan usaha kita. Coworking
space memfasilitasi para pengusaha untuk saling berkolaborasi.
Sebenarnya coworking
space itu pertama kali ada di dunai pada tahun 2002 di Wina, Austria. Di
Indonesia sendiri, coworking space pertama kali diperkenalkan oleh Yohan
Totting yang membuka Hackerspace di Bandung pada 2010. Ia terinspirasi oleh
Hackerspace di Singapura. Sedangkan dalam perkembangannya di Indonesia tidak
secepat di negara maju lainnya. Pada tahun 2015, coworking space di Indonesia
baru ada sekitar 34 buah.
Perkembangan coworking
space di Indonesia memang belum sebegitu marak. Jumlahnya pun masih bisa
dihitung dengan jari. Selain karena belum banyak orang yang familiar dengan
tempat ini, kita juga hanya bisa menjumpai coworking space ini di kota-kota
besar.
Dari awal berdiri, coworking
space masih timbul tenggelam. Tidak sedikit yang akhirnya harus gulung tikar
karena sepi pengunjung. Meskipun berbagai penawaran dan juga fasilitas
diberikan, tapi tetap saja tidak mudah untuk mempertahankan sekaligus
mengembangkan sebuah coworking space.
Diantara coworking space
yang masih tetap bertahan adalah EV Hive. Coworking space yang sudah memiliki beberapa cabang ini memang bisa menjadi rekomendasi bagi para entrepreneur untuk ugrade
diri bareng teman-teman satu jalur. EV Hive berada di The Maja (Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan), D. Lab (Menteng, Gondangdia, Jakarta Pusat), Jakarta Smart
City (Karet Kuningan, Jakarta Selatan), dan The Breeze (BSD City, Tangerang).
Sumber: http://evhive.co |
Tempatnya yang cozy dan
juga berada di kawasan yang mudah dijangkau, menjadikan EV Hive pilihan tepat
untuk berkumpul sekaligus brainstorming ide-ide segar para entrepreuner. Kita bisa
menjalin networking di tempat ini dengan sesama entrepreneur agar usaha yang
sedang dijalankan semakin berkembang. Selain itu di tempat ini juga kita bisa
berbagi inspirasi kepada para start-up founder sekaligus mendapatkan inspirasi
juga dari mereka.
EV Hive juga menyajikan
berbagai macam suasana tempat agar kita bisa memilih yang sesuai dengan
keinginan dan mood kita. Desain ruangan yang tidak membosankan serta memberikan
efek nyaman seperti halnya kita sedang berada di rumah sendiri atau cafe favorit
kita. EV Hive juga tidak hanya menjual tempat yang nyaman, namun juga memiliki
program yang keren. Ada program student ambasador dan juga EV Hive Classes.
Program Student Ambasador
diadakan untuk melibatkan langsung para mahasiswa dalam bisnis EV Hive. Mereka
akan diperkenalkan dengan lingkungan kerja yang sebenarnya. Mereka juga akan
mendapatkan pelatihan khusus dari tim EV Hive. Mereka dididik dan juga dilatih
untuk mengembangkan kemampuannya, baik itu dalam hal kepemimpinan maupun
keahlian teknis yang telah dipelajari di kampus.
Sedangkan program EV Hive
Classes ialah sebuah fasilitas yang diberikan EV Hive kepada para pelanggan
untuk mengadakan kelas atau forum diskusi di EV Hive. Tidak ada larangan untuk
membuat sebuah acara upgrading antar startup founder. Pokoknya EV Hive
memfasilitasi para entrepreneur yang melek teknologi- untuk mengembangkan usaha
mereka.
Setuju...Tapi sayang coworking space masih belum nyebar di seluruh Indonesia ya...
ReplyDelete